Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Jangan Sembarangan Membersihkan Busi Motor

Gambar
Busi sebagai komponen yang menghasilkan pembakaran di ruang bakar, walau memerlukan perawatan tetapi tak sedikit yang tak paham dalam meperbuat perawatan komponen yang satu ini. Membersihkan dengan amplas serta sikat kawat bisa merusak komponen busi. Saat di bersihkan memakai amplas alias sikat kawat kemungkinan elektroda busi bakal terkikis yang membikin jarak elektroda menjadi bergeser, menjadi renggang alias terlalu rapat. Jadi busi tak bisa bekerja dengan cara maksimal. Jarak bagusggangan busi dari pebrikan telah di ukur dengan cara cermat, setiap tipe mesin kendaraan bermotor memiliki spesifikasi serta bagusggangan busi yang tak sama.  Salah satu yang paling di larang yakni, memukul kepala busi faktor ini sangat tak di anjurkan sebab bisa merusak material busi yang memiliki sifat getas. Saat di getok struktur bakal berubah sampai membikin kekuatan material ikut berubah.  Efeknya umur busi terus pendek, sebaiknya apabila kondisi busi telah kotor lebih baik wajib di ganti yang baru.

Perbedaan Busi Standart serta Iridium

Gambar
Trik memilih busi mana yang lebih keren untuk motor dari sekian tak sedikit jenis busi dari nikel, iridium, platinum. Pertimbangan meilih busi bukan dari daya hantar listriknya tetapi daya tahan kepada panas yang di hasilkan dari tegangan listrik hingga daya tahan kepada temperatur pembakaran mesin. Apabila makin tinggi tiitk lebur maka makin keren nilai busi, bila dipilih pada penghantar listrik maka nilai busi platinum, iridium maupun emas kalah keren dibanding tembaga alias cooper.  Titik lebur paling atas dipegang oleh iridium (2400 derajat celcius), platinum ( 1900 derajat celcius), nikel (1400derajat celcius), emas (1100derajat celcius) serta perak (800 derajat celcius). Busi standart menggunakan bahan nikel, sedangkan untuk busi racing mamakai bahan platinum serta iridium, dari perbedaan bahan baku yang di pakai pasti berpengaruh kepada nilai busi yang di pakai.  Busi berbahan nikel mampu menyalurkan tegangan 10.000-12.000 volt. .Platinum mampu menyalurkan dari 8.000 volt hingga